Pengertian Cacing Tanah
Cacing tanah adalah hewan yang tidak bertulang belakang atau yang lebih dikenal
sebagai hewan Invertebrata yang digolongkan dalam filum Annelida, ordo
Oligochaeta yang hidup didalam tanah. Penggolongan ini pada morfologi binatang
tersebut karena tubuhnya yang tersusun atas segmen-segmen yang berbentuk cincin
atau annulus, pada tiap segmen mempunyai beberapa pasang seta, yaitu struktur rambut
yang sangat berguna untuk memegang substrat dan bergerak (Edwards dan Lofty,
1977).
Anatomis dan Morfologis
Secara alamiah, morfologi dan juga anatomi pada cacing
tanah berevolusi untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungann. Arlen (1994)
menjelaskan bahwa cacing tanah ditemukan hidup dalam tumpukan sampah juga dalam
tanah.
Morfologi cacing tanah
Cacing tanah memiliki tubuh tanpa kerangka yang
tersusun dalam berbagai segmen-segmen fraksi luar maupun dalam yang saling berkaitan
secara integral, diselaputi oleh epidermis berupa kulit kaku yang berpigmen
tipis dan seta, kecuali dua segmen pertama, bersifat hemaphrodit atau
berkelamin ganda dengan peranti yang seadanya pada bagian segmen tertentu.
Secara terstruktur, cacing tanah mempunyai rongga yang
besar coelomic yang mengandung coelomycetes yaitu pembuluh mikro, yang merupakan
sistem vaskuler tertutup.
Manfaat cacing tanah
Penggunaan hewan tidak bertulang belakang atau
invertebrata sebagai pengobatan tradisional untuk megobati juga mencegah
berbagai macam penyakit dan telah digunakan di Cina sejak lama dan terbukti
ampuh sebagai bbahan pengobatan tradisional. Para pakar penelitian mengenai
efek farmasi dari cacing tanah tersebut telah dimulai seiring perkembangan
teknologi biokimia. Adapun manfaat lainnya adalah sebagai berikut:
Pengenal imunologi
Hewan ini adalah salah satu organisme pertama yang ada
dalam evolusi yang mempunyai pengenalan imunologi juga memori. Cacing tanah,
seperti invertebrata pada umumnya yaitu menghasilkan beberapa jenis leukosit
dan juga menyintesis dan menyekresi berbagai molekul imunoprotektif.
Enzim Fibrinolitik
Enzim fibrinolitik yang ampuh dan juga aman, telah
dimurnikan juga dipelajari dari beberapa spesies cacing tanah, termasuk
Lumbricus rubellas dan Eisenia fetida. Potensi
penggunaan enzim fibrinolitik ini didalam pencegahan dan juga pengobatan
penyakit jantung juga cerebro vascular serius telah menarik perhatian di bidang
kedokteran dan farmakologi.
Penyembuh luka
Berbagai ilmuwan dan juga kelompok medis lainya telah mencari bahan untuk dijadikan sebagai obat untuk membantu peyembuhan pada luka.
Penyembuhan luka pada kulit adalah proses yang kompleks, ditandai dengan
epitelisasi yaitu pertumbuhan sel-sel kulit muda dan pemulihan jaringan ikat.
Nah itulah beberapa manfaat cacing tanah untuk
kesehatan